Sabtu, 23 Oktober 2010

Kumpulan Puisi

Tetaplah Disisiku

Tetaplah Disisiku
Ya Allah…
Dimanakah ku harus berlabuh…
Saat semua dermaga menutup pintu,
Dan berkata “ ini bukan untukmu…”
“Segara menjauh karna disini bukan tempatmu….!!!”
Ya Allah…
Katakan padaku, dermaga untukku berlabuh…???
Agar ku segera menghela nafas kehidupan yang baru.
Sampai kapan ku harus arungi waktu,..
Ku lelah Menunggu suatu yang tak pasti walau hanya Satu,..
Ya Allah …
Beri aku penerang jalan-Mu
Agar tak tersesat saat ku melaju,..
Kuatkan awak kapalku,
Saat badai menghalangi jalanku
Ya Allah …
Tetaplah disisiku,
Jangan Engkau menjauh dariku…
Karna ku mati tanpa hadir-Mu

Sombong

DirumahMu aku menemukan diriMu
Dalam qolbuku ternyata
Ternyata Kau selalu ada, di rumahMu ini
Hanya aku saja …yang sibuk..
Dengan kesombonganku..
Dengan ke-sok-tahuanku…seperti biasanya..
Minta ini itu padaMu….
Kau ajari aku..tanpa kutahu..
Lewat penjual kurma..
Yang menunjukku dengan telunjuk ke wajah..kau bakhil !!


Bayang-bayang Nabi


Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?
“Membela yang lemah dan membantu yang miskin” jawab Nabi.
Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?
Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpin
YAng membela orang – arang lemah” jawabnya
Ya Rasulullah … apa yang harus dilakukan orang-orang lemah dan miskin ?
“Bersabarlah, dan tetplah bersabar
Jangan kau lihat pemimpinmu yang suka harta
Jangan kau ikuti ulamamu yang mendekati mereka
Jangan kau temani orang-orang yang menjilat mereka
Jangan kau lepaskan pandanganmu dari para pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud dari harta”
Ya RAsulullah… Pemimpin seperti itu sudah tidak ada
Ulama seperti itu sudah menghilang entah kemana
Yang tersisa adalah pemimpin serakah
Yang tertinggal adalah ulama-ulama yang tama’
Banyak rakyat yang mengikuti keserakahan mereka
Ummat banyak yang meneladani ketamakan mereka !
Apa yang harus aku lakukan, Ya… RAsulullah !
Siapa yang harus aku angkat jadi pemimpin ?
Siapa yang harus aku ikuti fatwa-fatwanya ?
Siapa yang harus aku jadikan teman setia ?
“Wahai ummatku…
Tinggalkan mereka semua
Dunia tidak akan bertambah baik sebab mereka
Bertemanlah dengan anak dan istrimu saja
Karena Allah menganjurkan, “Wa ‘asiruhunna bil ma’ruf”
Ikutilah fatwa hatimu
Karena hadits mengatakan, “Istafti qalbaka, wa in aftaukan nas waftauka waftauka”
Dan angkatlah dirimu menjadi pemimpin
Bukankah, “Kullulkum Ra’in, ea kullukum masulun ‘an ra’iyyatihi ?”


 Wajahmu

Mungkin kau berencana pergi,
seperti ruh manusia
tinggalkan dunia membawa hampir semua
kemanisan diri bersamanya
Kau pelanai kudamu
Kau benar-benar harus pergi
Ingat kau punya teman disini yang setia
rumput dan langit
Pernahkah kukecewakan dirimu ?
Mungkin kau tengah marah
Tetapi ingatlah malam-malam
yang penuh percakapan,
karya-karya bagus,
melati-melati kuning di pinggir laut
Krinduan, ujar Jibril
biarlah demikian
Syam-i Tabriz,
Wajahmu adalah apa yang coba diingat-ingat lagi oleh setiap agama
Aku telah mendobrak kedalam kerinduan,
Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan sebelumnya
tapi tiada semacam ini
Sang inti penuntun pada cinta
Jiwa membantu sumber ilham
Pegang erat sakit istimewamu ini
Ia juga bisa membawamu pada Tuhan
Tugasku adalah membawa cinta ini
sebagai pelipur untukmereka yang kangen kamu,
untuk pergi kemanapun kaumelangkah
dan menatap lumpur-lumpur
yang terinjak olehmu
muram cahaya mentari,
pucat dingding ini
Cinta menjauh
Cahayanya berubah
Ternyata ku perlu keanggunan
lebih dari yang kupikirkan

Keindahan Fantasi Cinta

Riuh… ramai… gaduh… dan penuh kegembiraan
Taman
hati berwarna warni
Panggung rumah paru-paru berdiri kokoh
Kolam cinta mengalir indah keawan kasih
Badan terasa sejuk…
Segar tak terkirakan
Rumput selaput nadi bergoyang lembut
Di tiup angin cinta sejati
Burung camar jantung menukik pelan
Hinggap di pohon tulang iga putih
Matanya melihat kearah taman hati
Pandangannya terpesona oleh pemandangan cantik
Bidadari cinta dan pangeran kasih sayang
Bersenda gurau diangan yang tinggi
Hati pun gembira…
Jiwa pun lega…
Ya Allah…
Abadikan keadaan ini
Agar menjadi pedoman
Bagi hati yang saling menyatu
Mentari sanubari tersenyum riang
Alam jiwa bergembira ria
Serentak…
Jiwa0jiwa riang berdansa di sekitar taman hati
Oooh…
Indahnya fantasi cinta

Keagungan Ilahi


Ratu malam sang rembulan
Raja siang sang matahari
Keduanya selalu bertentangan,
Tarik menarik
Dorong mendorong
Saling menguasai,
Seolah selalu bertanding tiada henti
Tiada yang kalah
Tak ada yang menag,
Karena dengan kedua sifat yang bertentangan ini
Seluruh alam semesta bergerak!
Dunia berputar,
Saling mengisi,
Yang satu melengkapi yang lain
Tanpa yang satu
Takkan ada yang lain,
Siang dan malam
Terang dan gelap
BAik dan jahat
Tanpa yang satu,
Apakah yang lain itu akan ada?
Tanpa adanya gelap,
Dapatkah kita mengenal terang?
Inilah sebuah kenyataan
Yang telah dikenhendaki Allah
Tanpa kehendaknya, takkan terjadi apa-apa

Dawai Sang Sufi

Hidup adalah ibadah
Dalam ayat-Nya Allah berfirman,
Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya’bududun
Lama aku tidak percaya dengan ayat ini
Fikirku aku hanya disuruh shalat, puasa dan dzikir
Apalagiketika aku berfikir tentang ayat,
Wa’bud robbaka hatta ya’tiyakal yakin,
Demi Allah, aku tidak sanggup untuk beribadah terus menerus…
Aku bingung
Aku takut
Aku lari dari pendapatku sendiri 
Suatu hari aku bertanya kepada guruku
Guruku mengatakan, “Tidak salah pendapatmu, tapi kurang”.
Ketahuilah…..
Dalam ayat lain Allah juga berfirman
Wala tansa nasibaka minaddunya
Dan La yukallifullahu nafsan illa wus’aha
Jelas Allah tidak hanya menyuruh kitauntuksholat dan puasa
Allah juga menyuruh kita untukmencari dunia
Bahkan Allah melarang kita untuk membebani diri kita dengan beban yang berat
Sehingga kita tidak mampu memikulnya
Walaupun itu ibadah 
Ketauhillah…..
Ibadahitu bukan bentuk lahirnya
Banyak perkara dunia yang berubah menjadi amal dunia karena niat
Banyak perkara yang kadang menurut kita tidak ada nilainya tetapi
Disisi Allah sangat berharga
Engkau makan,minum, tidur, cari nafkah, menikah
Tetapi di niati untuk menguatkan ibadah
Itulah arti Wama kholaqtul jinna wal insa illa liyakbudun
Dan engkau dapat istiqomah sholat, puasa, dzikir
Dengan bantuan makan, minum dan menikah
Itulah artiWa’bud robbaka hatta ya’tiyakal yaqin
Jikaengkau sholat, puasa tetapi tidak makan dan minum
Pasti engkau akan mati
bukankah ini bunuh diri dan jelas tidak ibadah ?
Engkau hanya sholat, puasa dan dzikir tetapi tidak menikah
Sehingga suatu ketika terjerumus zina, apakah arti semua ibadahmu ? 
Ingatlah Allah pencipta manusia dengan ukuran dan aturan
Janganlah engkau mempertahankan kebodohanmu
Janganlah engkau hancur hanya karena pemahamanmu yang salah
Dan ingatlah pesan Allah Alladzina yastami’unal qoula
Fayattabi’una ahsanah…..
Orang-orang yang mendengarkan pendapat
Kemudian mengikuti pendapat yang paling bagus
Merekalah yang diberi petunjuk Allah
Dan merekalah orang-orang yang beruntung….. 

Cahaya mentari pagi
Menyinari ruang gelap hati
Membawa cahaya suci mulai bersemi
Menebar aroma surgawi
Menatap jauh ke dalam hati
Mencari makna nurani
Tentang suatu asa terperi
Bersama datangnya kalam ilahi
Walau lama terus mencari
Tetapi belum dapat kutemui
Makna dari semua ini
Tuk Menjadi Insan sejati
Kunikmati hembusan nafasku ini
Hanya coba menjadi
Sesosok tubuh berpribadi
Mengokohkan Keinginan Hati
Tuhanku yang maha suci
Rahmati Hamba mu ini
Agar dapat ku jalani
Ramadahan nan Fitri ini
“Dari Ketulusan hati yang dalam, dan datangnya bulan RAMADHAN, Saya mohon MAAF jika ada kesalahan saya.”

====================================
Sendiri ku berdiri disini
Di sudut pojok ruang hati
Mencari-dan terus mencari
Tanpa tahu apa yang ingin dicari
Hanya bisa merasakan
mencoba mencari kejujuran
Dalam rasa yang terus bergelora tak berkawan
Atas hati yang terus berkinginan
Tak ada angin berhembus
Membuat peluh mengalir menembus
Membawa sebuah kerinduan yang tak bertepi
Selalu hadir dalam hidup sepi
Biar, biarkan aku menata ruang di hati
Karena tak sedikit inginku atas cinta ini
Menggurat membekas di dalam nurani
Terus berbisik dan menyapa meyakini
Bagai gerimis turun malam hari
Menyapu jejak luka
Membangkit memberi pesona
Atas suatu keinginan diri
Seorang yang kusayangi
Terimakasih ku atas semua ini
Kau telah miminjamkan ku sayap
Biar ku coba terus terbang merayap
Mengantarkan ketulusan cinta yang termiliki
Dalam Perenunganku, Mencoba merasakan cinta

Puisi Cinta dikala Valentine

Kekasihku, tiada kekasih yang dapat menggantikan-Nya
Dalam kalbuku, tidak ada tempat bagi yang lainnya
Kasihku, gaib Ia dari mata dan sosok diriku
Tapi dalam jiwaku
Ia sama sekali tak pernah sirna
(Rabiah Al Adawiyah)

Syarh dari pen-tahkik :

    Anakku, jika sastra adalah seni bahasa, tari adalah seni gerak, nanyi adalah seni suara, musik adalah seni nada, pahat adalah seni rupa, lukis adalah seni warna, dan lakon atau sandiwara adalah seni peran, maka tasawuf adalah seni ibadah kepada Allah swt. Dan kalau ibadah kita maksudkan sebagai menjalani hidup ini dengan cinta kepada-Nya, maka tasawuf tak lain adalah seni menjalani hidup ini dengan cinta dan mesra kepada Yang Maha Indah. Kaum arifin (orang-orang arif) itulah orang yang mencinta kepada-Nya. Dan cinta kepada Allah berarti cinta kepada seluruh nilai-nilai luhur yang datang dari-Nya. Cinta pada keindahan, kebenaran, kemerdekaan, kesetiaan, kejujuran dan cinta pada sederetan panjang nilai-nilai luhur lainnya.
    Anakku jika cinta kepada keindahan wajah lawan jenis sudah mampu melahirkan sastra dan puisi yang indah, apalah lagi cinta kepada  Ilahi, Dzat yang maha indah. Pasti cinta itu akan mampu melahirkan karya sastra yang tinggi dan begitu memukau dan syahdu. Keadaan mabuk penuh cinta kepada Allah itu sering disebut sebagai keadaan fana, dan kadang-kadang menimpa seorang arifin, sehingga ia berada dalam keadaan di mana ia hidup di alam yang penuh keindahan, kebaikan dan kebenaran mutlak. Ia berada di alam  di mana tirai-tirai rahasia jadi tersingkap dan hakikat-hakikat tampil dalam sosoknya di hadapan mata kalbu. Sebagaimana Al Quran Surat Al Baqarah : 165 mengatakan “mereka yang beriman itu lebih dahsyat cintanya kepada Allah”. Tak ada yang menandingi keindahan cinta, kecuali cinta seorang hamba kepada Tuhannya. Untukmu, anakku, mungkin puisi cinta Rabiah Al Adawiyah ini bisa menginspirasi.
Antara pecinta dan Kekasihnya (Allah)
tidak ada antara. 
Ia bicara dari rindu. 
Ia mendamba dari rasa.

    Agak sulit mungkin sajak-sajak tersebut dipahami, juga agak sulit diterjemahkan dengan bahasa yang tepat dan jitu. Hampir semua sajak para arifin agak sulit untuk dialihbahasakan tanpa memudarkan kekuatan serta kekentalan dalam bahasa aslinya. Dan terjemahan sastra, lebih-lebih puisi, memang tidak bisa sepenuhnya mewakili karya aslinya. Kesalahan para fuqoha adalah karena mereka terlalu formalistik dalam menangkap dan manafsirkan kata-kata para arifin. Apresiasi mereka hanya terhenti pada arti kata apa adanya. Tidak bisa lebih jauh dan dalam dari itu. 
    Belajarlah dari mereka, anakku, belajarlah dari pada ahlullah (Ahli Allah) dan belajarlah dari Ahlullah yang mempraktekkannya. Belajarlah mengenai kedalaman dan keluasan cinta kepada Allah. Karena...
Ilmu adalah huruf
Yang tak terungkap kecuali oleh perbuatan
Dan perbuatan adalah huruf
Yang tak terungkap kecuali oleh keikhlasan
Dan keikhlasan adalah huruf
Yang tak terungkap kecuali oleh kesabaran
Dan kesabaran adalah huruf
Yang tak terungkap kecuali oleh penyerahan (kepada Allah swt)
(An-Niffari)

    Namun seorang arif tentu saja tidak hanya sibuk dengan cintanya yang lara kepada Allah dan fana-nya dalam cinta itu. Ia juga tidak melupakan dunia dan realitasnya sehari-hari, yang hadir justru karena cintanya yang dalam kepada Allah dan nilai-nilai luhur yang juga berasal dari-Nya.
    Seperti kata Rasulllah saw dalam salah satu doa beliau : “Ya Allah, karuniailah aku dengan cinta kepada-Mu, cinta kepada orang-orang yang mencintai-Mu, cinta kepada orang-orang yang mendekatkan aku akan cinta-Mu, dan jadikanlah cintaku kepada-Mu lebih daari cintaku pada diriku sendiri dan dari kecintaanku akan air yang sejuk.” Kita juga menginginkan yang demikian itu. Semoga keinginan kita juga dikabulkan Allah swt. Amin. 

1 komentar:

  1. Merkur 38C - xn--o80b910a26eepc81il5g.online
    Merkur 38C is a solid 메리트 카지노 쿠폰 safety 1xbet korean razor that can be used for men 제왕 카지노 with sensitive skin. Made of platinum plating and a chrome plated finish, this safety razor  Rating: 4 · ‎4 reviews

    BalasHapus